Insentif Destinasi Wisata Harus Segera Direalisasikan
Anggota Komisi X DPR RI Debby Kurniawan saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (29/2/2020). Chasbi/Man
Anggota Komisi X DPR RI Debby Kurniawan menilai adanya wabah isu virus Corona (COVID-19) akan menurunkan kunjungan wisatawan dari mancanegara ke Indonesia. Untuk itu ia menyarankan insentif terhadap tempat wisata domestik diharapkan dapat dilakukan, baik insentif di tempat wisata maupun sarana dan prasarana pendukungnya. Insentif itu diharapkan agar wisata Indonesia tetap bertahan.
“Insentif itu akan sangat memberikan keuntungan bagi tempat wisata bukan hanya tempat wisata saja melainkan sarana transportasi, seperti misalnya harga tiket pesawat yang diturunkan, hotel-hotel memberikan diskon sehingga tempat wisata tetap dikunjungi agar wisata yang kita punya tidak lesu,” kata Debby saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (29/2/2020).
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan, akhir-akhit ini wisatawan mancanegara sudah tidak berani datang berwisata ke Indonesia karena isu virus Corona. Sehingga untuk meningkatkan wisata domestik perlu dilakukan insentif tersebut. Diharapkan hal ini bukan wacana saja tetapi perlu ada realisasi yang jelas.
“Ya sekarang juga kita harus lakukan, kemarin dijanjikan pada tanggal 1 Maret 2020 tiket pesawat akan diberikan insentif berkisar 25-30 persen. Nah besok tanggal 1 Maret 2020 bisa kita lihat. Jangan sampai realisasinya menjadi tertunda sampai bulan depan, kasihan nanti bisa ambruk wisata kita,” tambahnya.
Legislator dapil Jawa Timur X itu berharap, insentif itu harus diberikan sesuai dengan tempatnya, sehingga dapat menarik teman-teman yang ingin berwisata domestik. Kemudian ke depannya insentif difokuskan terhadap tempat wisata itu sendiri yang harus dinaikan levelnya agar lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan.
“Bisa juga insentif tersebut ditekankan pada pemasarannya, seperti menambahkan iklan, mungkin juga diberikan promo bagi dunia pendidikan yang akan melakukan kunjungan ke Candi Borobudur, Candi Prambanan dan lainnya. Tentunya ini akan meningkatkan pengunjung wisata domestik, pemerintah harus realisasikan hal tersebut,” pungkasnya. (cas/sf)